Assalamu'alaikum Wr. Wb. -------- Selamat Datang di Blog Alumni MAN Mojosari-Mojokerto ------- Bertindak Untuk Berarti ------- Kalau anda juga Alumni atau siapa saja yang punya keterkaitan dengan Almamater MAN Mojosari, diharapkan anda juga dapat memberikan arti di blog ini. Terima kasih. ------- Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Ngaji YUK !

17 Jun 2008

Lulusan Gelar Sujud Syukur dari pada Konvoi

MOJOKERTO - Tingginya angka ketidaklulusan di madrasah aliyah (MA) dirayakan sederhana oleh sekolah-sekolah di bawah naungan Depag tersebut. Yakni, dengan mencegah aksi konvoi yang dilakukan oleh siswa yang terbawa euforia kelulusan.
Salah satunya yang dilakukan oleh MAN Mojosari. Meskipun siswa di sekolah ini lulus 100 persen, namun pihak sekolah melarang siswanya untuk melakukan konvoi. Yakni dengan menggelar acara sujud syukur yang di halaman sekolah setelah pengumuman kelulusan disampaikan Senin kemarin. ''Bagi siswa yang bajunya corat-coret dilarang mengikuti sujud syukur. Karena aksi coret-coret ini budaya jelek yang tidak boleh ditiru karena itu mubazir,'' kata Abdul Shomad, Kasek MA Mojosari.

Diakui Kasek, sujud syukur ini hanya sebagian kecil bentuk ungkapan rasa syukur tersebut. Sebab, yang utama adalah pengamalan ilmu di masyarakat kelak setelah mereka lulus.

Selain itu, untuk mencegah aksi konvoi turun jalan yang dilakukan siswanya, pihak sekolah juga mencopoti beberapa busi sepeda motor milik siswa. ''Hanya sementara, setelah semua selesai kita kembalikan lagi busi tersebut kepada siswa,'' kata Kasek.

Para siswa ini juga dilarang menggunakan sandal ke sekolah, meskipun kegiatan kemarin hanya sebatas pengumuman kelulusan dan sujud syukur. ''Kita ingin mendisiplinkan siswa agar mereka disiplin menggunakan sepatu apalag kelak setelah mereka masuk dunia kerja,'' katanya.

Upaya ini dilakukan pihak sekolah agar pengumuman kelulusan tidak membuat iba sekolah MA lain yang tidak lulus 100 persen. Karena, di beberapa MA di Kecamatan Mojosari lainnya angka ketidaklulusan tergolong tinggi. Misalnya, MA Mojokarang, siswa yang tidak lulus mencapai 9 anak dari jumlah siswa yang mencapai 15 anak. MA Sabilul Muttaqin Pungging tidak lulus 6 dari 136 siswa. MA R Patah satu siswa tidak lulus dari 20 siswa dan MA Uluwiyah tidak lulus 20 dari 31 siswa. (in/yr)
Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=6866

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan Terkait

The best viewed on Mozilla Firefox : Blog ini akan tampil sempurnya jika dibuka di Mozilla Firefox